Selasa, 04 Mei 2010
Terima Kasih ::: terima....."kasih"
Begitu banyak hal yang bergaung dalam benak, begitu banyak kecewa yang menyesak didada, Namun sudah tidak terlalu penting sekarang, fokusku adalah mencoba MENGINGATMU yang artinya aku telah melupakanmu. Perjalanan panjang yang berliku yang kita alami kini essensinya telah berubah untuk aku dan kamu.
Tak perlu kuungkapkan kekecewaan, kemarahan, kemurkaan, kesedihan, amarah, frustasi dan segala emosi yang berbaur. Entah kenapa, semua hal yang kau ucapkan yang terngiang ditelingaku membuat gerah. Aku tidak akan pernah lupa pagi 1 Januari 2010, Hari Kartini (hari dimana aku merasa menjadi “wanita”)..entah apakah itu hanya ekstase sesaat, segalanya seperti zona abu-abu sekarang, kamu menari dengan kuasmu tanpa batasan sehingan si hitam dan siputih bergulat, hingga aku tidak dapat mengetahui “wujud” sihitam dan siputih. Aku merasa terlalu LELAH dengan semua ini.
Dari perjalan panjang ini dan segala rasa yang kita alami, sulit rasanya untuk tidak mengucapkan terimakasih padamu. Terimakasih telah mengajarkan aku mencintai, Terimakasih telah memberiku pengalaman pahit yang tak mungkin dapat diberikan orang lain, Terimakasih untuk segala airmata yang mendinginkan hati, Terimakasih untuk segala kebohongan, kemunafikan, kebaikan, kasih sayang, lebih dari satu dekade, Terima kasih telah membawaku pada satu kesadaran baru, Terimakasih telah mengajarkanku untuk bersabar, Terimakasih untuk segala kejujuran yang tertunda, Terimakasih telah mengajarkanku menerima apa adanya, Terimakasih membiarkanku merasa jatuh cinta, Terimakasih untuk segalanya.. Terimakasih, terima “kasih”
-SW-
Something Wrong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hhhmmmmm...............thank you...thank you...thank you...thank you...thank you...thank you...thank you...thank you...
BalasHapusTetapkan standarmu tinggi-tinggi. Kau berhak mendapat yang terbaik. Cobalah mendapatkan yang kauinginkan. Jangan mau menerima kurang dari itu.
BalasHapusPercayalah akan dirimu. Apapun pilihanmu. Yakinlah kau akan menang. Dan kau tidak akan pernah kalah.
Pikirkan tujuanmu. Jangan cemas bila kau menyimpang dari situ. Sebab yang paling penting. Adalah pelajaran yang kaudapat dari perjalananmu.
Terimalah apa yang telah kaudapat. Lakukan apa yang bisa kaulakukan. Terbanglah di atas awan-awan. Bebaskan dirimu dalam impianmu.
hahahahahaha.....arnal bukan y ini?????kupikir Mario Teguh
BalasHapussahabat yang super....:D
BalasHapus