Pages

Kamis, 20 Mei 2010

DUNIA SOPHIE


Dunia Sophie (bahasa Norwegia: Sofies verden) adalah sebuah novel karya Jostein Gaarder, diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Mizan tahun 1996. Aslinya ditulis dalam bahasa Norwegia, tetapi sudah diterjemahkan kedalam limapuluhtiga bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Novel ini sebagian besar terdiri dari dialog-dialog antara Sophie, seorang gadis remaja, dan seorang pria misterius bernama Alberto Knox, yang saling terkait dengan plot yang unik dan misterius, novel ini menjadi sebuah novel sekaligus panduan dasar filsafat. Pada tahun 1999, novel ini diadaptasi kedalam sebuah film di Norwegia.

Ringkasan Cerita
Sophie Amundsen (Sofie Amundsen dalam versi Norwegia) adalah seorang gadis remaja berumur limabelas tahun yang tinggal di Norwegia pada tahun 1990. Dia tinggal bersama ibunya dan hewan-hewan peliharaannya. Ayahnya adalah seorang kapten kapal tanker minyak, yang menghabiskan sebagian besar waktunya berlayar. Ayahnya tidak muncul dalam buku ini.

Sophie menjalani kehidupan sebagai gadis biasa, yang secara mengejutkan terganggu pada awal buku ini, saat dia menerima dua pesan misterius di kotak posnya (Siapakah dirimu? Dari mana asalnya dunia?), bersama dengan sebuah kartu pos yang dialamatkan kepada : 'Hilde Møller Knag, d/a Sophie Amundsen'. Tak lama kemudian, dia juga menerima sebuah paket berisi pelajaran filsafat.

Dengan komunikasi yang misterius ini, Sophie menjadi murid dari seorang filsuf berumur limapuluh tahun, Alberto Knox. Dia mulai menghubungi Sophie tanpa menyebutkan identitasnya, tetapi sepanjang cerita, perlahan-lahan memunculkan identitasnya yang sebenarnya. Dari dialah semua surat-surat dan pelajaran filsafat yang dikirimkan kepada Sophie, tetapi kartu-kartu post ternyata berasal dari orang lain yang bernama Albert Knaq, yang bekerja di PBB yang ditempatkan di Libanon.

Alberto melanjutkan pelajaran filsafat kepada Sophie, mulai dari masa Yunani sebelum Socrates sampai ke Jean-Paul Sartre, dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh remaja. Pelajaran ini kemudian menjadi bagian dari plot itu sendiri, saat Sophie dan Alberto mencoba mengibuli Albert Knag yang misterius, yang ternyata memiliki kekuasaan seperti Tuhan yang ditolak secara getir oleh Alberto.

Bagian filsafatnya sendiri disajikan secara kreatif dan sederhana. Sophie mempelajari filsafat abad pertengahan dengan Alberto yang menyamar sebagai biarawan, di dalam sebuah gereja tua, dan dia juga mempelajari tentang Jean-Paul Sartre dan Simone de Beauvoir di sebuah kafe bersuasana Perancis. Berbagai pertanyaan dan metode filsafat diberikan kepada Sophie, sementara dia sendiri bekerja mencari filsafatnya sendiri. Banyak pelajaran yang disampaikan Alberto yang dimulai dengan pertanyaan singkat (seperti "Mengapa Lego merupakan mainan yang paling kreatif di dunia?") dan dia diberikan waktu untuk berpikir sebelum pelajaran berikutnya tiba. Setiap paket yang datang menyampaikan satu topik, yang berhubungan dengan catatan kecil yang mendahuluinya.

Bergabung dengan pelajaran filsafat, Gaarder juga memasukkan unsur-unsur yang biasa terdapat pada novel remaja, menggambarkan hubungan antara Sophie dan ibunya, dan juga dengan teman-temannya.

Buku ini juga diwarnai dengan beberapa hal yang tidak mungkin secara teknis (seperti Sophie melihat bayangannya di cermin mengedip dengan kedua matanya, atau bahkan melihat secara langsung Socrates dan Plato). Sebagai sebuah buku yang berdasarkan filsafat, cerita ini diakhiri dengan penjelasan di akhir cerita, saat akhirnya Sophie dan Alberto Knox berhasil melepaskan diri dari Albert Knag.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Sophie

PS:
Buku pertama yang "mengenalkanku" secara dekat pada filsafat.
Ketika baca Dunia Sophie dari filsuf yg terkenal sampai yang namanya baru pertama kali aku dengar pun ada, cerdasnya si penulis dapat membawa kita seolah-olah berpetualang dan mendapat semacam "teka-teki" pada saat membacanya, namun tetap dapat menyampaikan pemikiran masing-masing filsuf secara komprehensif.
Saat membaca buku ini aku merasa bukan satu-satunya orang didunia yang mempertanyakan hakikat sejati manusia, eksistensi semesta dll.
Kembali merasa ingin memanjat bulu-bulu kelinci agar dapat melihat dunia luar,
merasa menjadi manusia gua yang menganggap tau apa saja (make me blushing)...
Dan yang terpenting seperti sophie, saya selalu menjadi INGIN TAHU..

Selasa, 04 Mei 2010

Terima Kasih ::: terima....."kasih"


Begitu banyak hal yang bergaung dalam benak, begitu banyak kecewa yang menyesak didada, Namun sudah tidak terlalu penting sekarang, fokusku adalah mencoba MENGINGATMU yang artinya aku telah melupakanmu. Perjalanan panjang yang berliku yang kita alami kini essensinya telah berubah untuk aku dan kamu.

Tak perlu kuungkapkan kekecewaan, kemarahan, kemurkaan, kesedihan, amarah, frustasi dan segala emosi yang berbaur. Entah kenapa, semua hal yang kau ucapkan yang terngiang ditelingaku membuat gerah. Aku tidak akan pernah lupa pagi 1 Januari 2010, Hari Kartini (hari dimana aku merasa menjadi “wanita”)..entah apakah itu hanya ekstase sesaat, segalanya seperti zona abu-abu sekarang, kamu menari dengan kuasmu tanpa batasan sehingan si hitam dan siputih bergulat, hingga aku tidak dapat mengetahui “wujud” sihitam dan siputih. Aku merasa terlalu LELAH dengan semua ini.

Dari perjalan panjang ini dan segala rasa yang kita alami, sulit rasanya untuk tidak mengucapkan terimakasih padamu. Terimakasih telah mengajarkan aku mencintai, Terimakasih telah memberiku pengalaman pahit yang tak mungkin dapat diberikan orang lain, Terimakasih untuk segala airmata yang mendinginkan hati, Terimakasih untuk segala kebohongan, kemunafikan, kebaikan, kasih sayang, lebih dari satu dekade, Terima kasih telah membawaku pada satu kesadaran baru, Terimakasih telah mengajarkanku untuk bersabar, Terimakasih untuk segala kejujuran yang tertunda, Terimakasih telah mengajarkanku menerima apa adanya, Terimakasih membiarkanku merasa jatuh cinta, Terimakasih untuk segalanya.. Terimakasih, terima “kasih”



-SW-
Something Wrong

Minggu, 02 Mei 2010

love, glory, gold ::::: make's me sad


Kesalahan terbesar adalah percaya atas apa yang katakan, aku tak pernah berpikir akan kebohongan yang keluar dari dirimu sebelum kutemukan hal-hal yang memang begitu adanya...tahukah kau kebohongan seperti simpul yg semakin kau bercoba menahan, membenamkan diri semakin simpul itu mengikatmu erat. Dan semoga kau tak menghabiskan sisa hidupmu dalam kbohongan.

Tak dapat kupungkiri aq mencintaimu sentengah mati, menahan segala pahit getir yang timbul karna rasa itu. Segala harapan, kebahagiaan, knangan yang benar-benar ingin kulupakan sekarang. Rasa itu tetap sama tapi ªϑª sebongkah rasa yang telah kau hancurkan, yang membuatku tak mungkin kembali seperti sedia kala. Maafkan aku karna membencimu, kau yang dapat kureka dan kucinta.

Lelaki yang menjual dirinya demi harta, tahta, menurutku adalah lelaki yang sudah tidak memiliki alasan lagi untuk hidup, menyianyiakan diri sendiri demi hal yg kau katakan dendam masa lalumu KEMISKINAN, aku hina, aku gila, aku naif, bila ingin bersamamu menjalani kemunafikan..dan dendam masa laluku sekarang adalah KAU...

Ya rabb....mengapa kau pertemukan aku dengan hambamu dengan perangai seperti ini...jika waktu dapat kuputar KAU adalah satu-satunya hal yang kupinta utk menghapusmu dalam hidupku..

Aku KECEWA dengan pilihanku, pilihanku memilihmu, kita tak pernah dapat menghitung bintang di balik atap, begitu pula kita tak dapat menghitung kebahagiaan yg menunggu dibalik perih ini, semoga Dia selalu menunjukkan jalan terbaik-Nya pada kita